Keabsahan Penarikan Paksa Kendaraan Bermotor Secara Sepihak Tanpa Sertifikat Fidusia

Main Article Content

Melsa Triwulandari
Ajeng Pramesthy Hardiani Kusuma
I Wayan Yasa

Abstract

As stipulated in Article 11 of Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees (UUJF), registration is required to obtain executory power. The case study of Decision Number 597/Pdt/2020/PT DKI shows that the withdrawal of a vehicle without a certificate is declared an unlawful act. This study aims to analyze the validity of such actions, the legal consequences they entail, and the remedies available to consumers. The methods used are normative legal research with a legislative and conceptual approach, as well as qualitative analysis based on literature review. The results of the study show that repossession without a Fiduciary Certificate is not legally valid because it contradicts Article 15 paragraphs (2) and (3) of the UUJF, and is confirmed by Constitutional Court Decision No. 18/PUU-XVII/2019 jo. No. 2/PUU-XIX/2021, which requires an agreement on breach of contract (default) and is based on a Fiduciary Certificate for the validity of parate execution, or through the courts if these conditions are not met. Such unilateral actions can be classified as unlawful acts with consequences of compensation based on Article 1365 of the Civil Code, while efforts to resolve them can be carried out through non-litigation or litigation channels if no agreement is reached. The research recommendations emphasize the importance of enforcement based on Fiduciary Certificates, compliance by Financing Companies with laws and regulations, and prioritizing dispute resolution through non-litigation means in order to maintain a balance of rights and obligations between creditors and debtors.

Article Details

How to Cite
Triwulandari, M., Kusuma, A. P. H., & Yasa, I. W. (2025). Keabsahan Penarikan Paksa Kendaraan Bermotor Secara Sepihak Tanpa Sertifikat Fidusia. Acten Journal Law Review, 2(2), 206–226. https://doi.org/10.71087/ajlr.v2i2.42
Section
Articles

References

A. Buku

Aprita, Serlika, dan Rio Adhitya. Hukum Lembaga Keuangan Dan Perbankan. Prenada Media, 2022.

Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana, 2007.

Nasokha, dan Ganis Vitayanty Noor. Eksekusi Jaminan Fidusia Akibat Debitur Wanprestasi. Damera Press, 2024.

B. Artikel Jurnal

Abdurrahman, M. Iqbal. “Penarikan Kendaraan Di Tengah Jalan Sebagai Cara Penyelesaian Wanprestasi Di PT XXX Finance.” El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam 5, no. 4 (2024): 4. https://doi.org/10.47467/elmal.v5i4.1345.

Afif, Rifandika Naufal, Andi Muh Ihsan, and Dita Elvia Kusuma Putri. “Akibat Hukum Bagi Notaris Terhadap Penyalahgunaan Keadaan Dalam Pembuatan Akta Autentik.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 5, no. 1 (2024): 45–61. https://doi.org/10.19184/jik.v5i1.47761.

Akbar, Abiandri Riani Talitha Naz Fikri, and Riani Talitha Nazhlif Semadji. “Peran Notaris Pada Pembuatan Akta Jaminan Fidusia Dengan Objek Jaminan Berupa Hak Cipta.” Indonesian Notary 3, no. 2 (2021): 1–20. http://notary.ui.ac.id/index.php/home/article/view/1510/348.

Alifiya, Andini, dan Yunita Reykasari. “Keabsahan Penarikan Sepihak Obyek Fidusia Oleh Debt Collector Tanpa Adanya Sertifikat Fidusia Sebagai Bentuk Pelaksanaan Parate Eksekusi.” Indonesian Journal of Law and Justice 2, no. 4 (2025): 11–11. https://doi.org/10.47134/ijlj.v2i4.4111.

Amalia, Tasya, Hasim Purba, dan Tengku Keizerina Devi Anwar. “Implementasi Dalam Praktek Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik.” Journal Of Science And Social Research 8, no. 1 (2025): 1. https://doi.org/10.54314/jssr.v8i1.2823.

Dayanti, Dina, Sufiarina Sufiarina, and Riana Wulandari Ananto. “Perlindungan Hukum Hak Kreditur Penerima Fidusia Akibat Peralihan Objek Jaminan Fidusia Oleh Debitur.” Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 2, no. 5 (2024): 61–73. https://doi.org/10.3783/CAUSA.V2I5.2334.

Dripananda, Ketut Septian, Lastuti Abubakar, dan Nanda Annisa Lubis. “Keabsahan Akta Jaminan Fidusia Yang Tidak Ditandatangani Dihadapan Notaris Dalam Perspektif Undang-Undang Jabatan Notaris Dan Undang-Undang Jaminan Fidusia.” Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan 22, no. 2 (2024): 2. https://doi.org/10.53515/qodiri.2024.22.2.188-200.

Febriani, Komang Ari, and I Made Sarjana. “Analisis Yuridis Kekayaan Intelektual Yang Dibebankan Sebagai Jaminan Fidusia Dari Perspektif Ekonomi Kreatif.” Ethics and Law Journal: Business and Notary 2, no. 4 (2024): 2024–2988. https://doi.org/10.61292/ELJBN.234.

Flora, Henny Saida. “Fungsi Akta Notaris Dalam Pembuatan Akta Jaminan Fidusia Menurut Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.” Jurnal Justiqa 3, no. 2 (2021): 77–91. https://doi.org/10.36764/JUSTIQA.V3I2.613.

Halim, Dianita, and Gunardi. “Studi Perbandingan Penggunaan Hak Cipta Film Sebagai Objek Jaminan Fidusia Di Indonesia Dan Amerika Serikat.” UNES Law Review 5, no. 4 (2023): 3302–24. https://doi.org/10.31933/UNESREV.V5I4.645.

Herman, Oheo Kaimuddin Haris, Ali Rizky, et al. “Perlindungan Hukum Pidana Pengambilan Secara Paksa Kendaraan Debitur Terhadap Tindakan Debt Collector Dalam Penarikan Paksa Objek Fidusia.” Halu Oleo Legal Research 6, no. 3 (2024): 3. https://doi.org/10.33772/holresch.v6i3.719.

Huru, Fince Ferdelina. “Kedudukan Hukum Akta Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan.” JURTAMA 1, no. 1 (2019): 1. https://doi.org/10.31090/jurtama.v1i1.804.

Imelda, Fransiska, dan Arsin Lukman. “Akibat Hukum Akta Jaminan Fidusia Yang Dibuat Di Bawah Tangan Dalam Kredit Motor.” Jurnal Supremasi 13, no. 1 (2023): 54–62. https://doi.org/10.35457/supremasi.v13i1.1990.

Jaudah, Tsuroyyaa Maitsaa’, Puji Sulistyaningsih, and Dakum. “Konsekuensi Atas Penghapusan Jaminan Fidusia Yang Tidak Dilakukan.” Media of Law and Sharia 5, no. 4 (2024): 282–92. https://doi.org/10.18196/MLS.V5I4.148.

Limpo, Affandi Makmur, dan Patawari Patawari. “Analisis Yuridis Sosiologis Terhadap Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Larangan Peredaran Minuman Beralkohol Dan Pengawasannya Di Kabupaten Jeneponto.” Khatulistiwa Law Review 1, no. 1 (2020): 1. https://doi.org/10.24260/klr.v1i1.10.

Liono, Cliff Edward Fransiscus, Chiristine Tooy, dan Suriyono Suwikrono. “Tinjauan Yuridis Terhadap Penarikan Barang Jaminan Fidusia Secara Paksa Oleh Leasing Melalui Debt Collector Yang Ditinjau Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.” Lex Privatum 9, no. 1 (2021): 1.

Manggala, Ferdiansyah Putra. “Dinamika Pembebanan Jaminan Fidusia Terkait Dengan Prinsip Spesialitas.” Jurnal Ilmu Kenotariatan 4, no. 1 (2023): 78–88. https://doi.org/10.19184/jik.v4i1.37999.

Mondoringin, Rosinta Anci, Dientje Rumimpunu, dan Victor Demsy Kasenda. “Perlindungan Konsumen Terhadap Penarikan Paksa Kendaraan Oleh Lembaga Pembiayaan Melalui Debt Collector Pasca Keluarnya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor18/Puu-Xvii Tahun 2019.” Lex Privatum 13, no. 5 (2024): 5.

Muhammadin, Hasanuddin, and M. Yasin Al Arif. “Reformulasi Ketentuan Eksekusi Jaminan Fidusia Dan Relevansinya Dengan Pemenuhan Prinsip Keadilan, Kemanfaatan Dan Kepastian Hukum.” Udayana Master Law Journal 12, no. 3 (2023): 726–41. https://doi.org/10.24843/JMHU.2023.V12.I03.P16.

Nilandari, Ni Wayan, and Putu Aras Samsithawrati. “Kekayaan Intelektual Sebagai Objek Jaminan Fidusia: Perspektif Keabsahan Hukum Dan Mekanisme Penilaian.” Acta Comitas : Jurnal Hukum Kenotariatan 8, no. 02 (2023): 324–39. https://doi.org/10.24843/AC.2023.V08.I02.P9.

Nuriadin, Ajda Afifah, Dewi Andriani, Intan Putri Ekasari, Marta Paulina Agus Candra, And Virnanda Angelika Aguelline. “Upaya Hukum Bank Dalam Menghadapi Debitur Wanprestasi Terkait Dengan Jaminan Fidusia Yang Tidak Didaftarkan.” Causa: Jurnal Hukum Dan Kewarganegaraan 13, no. 9 (2025): 9. https://doi.org/10.6679/ss0hsw89.

Purwasaputri, Bella Adinda, I Wayan Yasa, dan Ajeng Pramesthy Hardiani Kusuma. “Tanggung Jawab Asuransi Astra Terhadap Tertanggung Atas Kehilangan Sepeda Motor Yang Masih Dalam Proses Kredit.” Acten Journal Law Review 1, no. 3 (2024). https://doi.org/10.71087/AJLR.V1I3.8.

Putri, Nurul Azzahra, Muhammad Kamal, dan Muhammad Ilyas. “Efektivitas Pelaksanaan Eksekusi Objek Jaminan Fidusia Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019.” Journal of Lex Philosophy (JLP) 5, no. 2 (2024): 2.

Qurniasari, Alya Nuzulul, and Budi Santoso. “Kekayaan Intelektual Sebagai Aset Bisnis Dan Jaminan Kredit Perbankan Di Era Ekonomi Kreatif.” Notarius 16, no. 3 (2024): 1376–91. https://doi.org/10.14710/NTS.V16I3.41408.

Ramadhan, Akbar Maulana. “Dampak Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Kualitas Lingkungan Hidup Di Provinsi Pulau Sumatera.” Determinasi: Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi 1, no. 2 (2023): 1–12. https://doi.org/10.23917/determinasi.v1i2.40.

Ramdhani, Fahmi Ali. “Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Penarikan Dan Penyitaan Objek Jaminan Fiducia Yang Tidak Didaftarkan Kreditur.” ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan 15, no. 1 (2021): 1. https://doi.org/10.15575/adliya.v15i1.9939.

Rizkiawan, Teguh. “Kekayaan Intelektual Sebagai Objek Jaminan Kredit Perbankan: Prospek Dan Kendala.” Lex Renaissance 7, no. 4 (2022): 883–94. https://doi.org/10.20885/JLR.VOL7.ISS4.ART13.

Rizqa, Firda. “Analisis Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 8/PUU-XVII/2019.” Jurnal Ilmu Hukum: Fakultas Hukum Universitas Riau 11, no. 1 (2022): 53–56. https://doi.org/10.30652/jih.v11i1.8156.

Salvia, Merva Putri, dan Luh Putu Yeyen Karista Putri. “Application of Constitutional Court Decision No.18/PUU-XVII/2019 concerning Fiduciary to the protection of Consumer Rights: Konstitusionalitas Eksekusi Jaminan Fidusia dalam Kerangka Perlindungan Hak Konsumen.” Jurnal Konstitusi 21, no. 2 (2024): 2. https://doi.org/10.31078/jk2127.

Subekti, Hadi, and Nynda Fatmawati Octarina. “Implikasi Hukum Atas Kelalaian Notaris Terhadap Keterlambatan Pendaftaran Jaminan Fidusia.” UNES Law Review 6, no. 3 (2024): 8870–77. https://doi.org/10.31933/UNESREV.V6I3.1792.

Suhartini, Angelina Putri, and Dewa Gde Rudy. “Hak Cipta Sebagai Agunan Kredit Bank.” Udayana Master Law Journal 10, no. 1 (2021): 91–103. https://doi.org/10.24843/JMHU.2021.V10.I01.P08.

Supianto, dan Nanang Tri Budiman. “Pendaftaran Jaminan Fidusia Sebagai Pemenuhan Asas Publisitas.” Indonesian Journal of Law and Islamic Law (IJLIL) 2, no. 2 (2020): 2. https://doi.org/10.35719/ijl.v1i3.84.

Suryono, Kelik Endro dan Guruh Riona Putra. “Eksekusi Sepihak Oleh Perusahaan Leasing Menggunakan Debt Collector Terhadap Objek Jaminan Fidusia.” Widya Pranata Hukum : Jurnal Kajian Dan Penelitian Hukum 2, no. 2 (2020): 2. https://doi.org/10.37631/widyapranata.v2i2.264.

Ufathi, Najla Auliya. “Pendaftaran Akta Jaminan Fidusia Secara Online.” Al Qodiri : Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan 18, no. 3 (2021): 622–31.

Yani, Subadra. “Perlindungan Hukum Terhadap Debitur Pada Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia.” UNES Law Review 2, no. 3 (2020): 3. https://doi.org/10.31933/unesrev.v2i3.124.

C. Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan.

Peraturan Menteri Keuangan No. 130/PMK.010/2012 tentang Pendaftaran Jaminan Fidusia Bagi Perusahaan Pembiayaan Yang Melakukan Pembiayaan Konsumen Dengan Pembebanan Jaminan Fidusia.

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 9 Tahun 2013 tentang Pemberlakuan Pendaftaran Jaminan Fidusia Secara Elektronik.

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. 8 Tahun 2011 tentang Pengaman Eksekusi Jaminan Fidusia.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUU-XVII/2019.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 2/PUU-XIX/2021.

Putusan Mahkamah Agung Nomor 597/Pdt/2020/PT DKI.

D. Internet

Agus Kurniawan, Penarikan Paksa Kendaraan Bermotor oleh Debt Collector, Bagaimana Aturannya?, Website Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, 2021, https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-semarang/baca-artikel/13905/Penarikan-Paksa-Kendaraan-Bermotor-oleh-Debt-Collector-Bagaimana-Aturannya.html. Diakses 11 Maret 2025.