Perlindungan Hukum Bagi Penghadap Penyandang Disabilitas Dalam Pembuatan Akta Notaris
Main Article Content
Abstract
Legal protection for persons with disabilities in the preparation of notary deeds involving land disputes, with a focus on the analysis of Supreme Court Decision Number 1263 K/Pdt/2021. Notaries have a responsibility to ensure that the deeds they make meet the formal and material provisions, especially when it involves persons with disabilities who are vulnerable to potential manipulation or legal errors. This study uses normative juridical methods through a legislative and case approach, by examining the preventive and repressive aspects of the legal protection of persons with disabilities in notary practice. The results of the analysis show that there is the implementation of legal protection for persons with disabilities in notarial practice still faces various significant obstacles, including limited infrastructure, lack of notary competence in serving persons with disabilities, and the absence of standardization of special service procedures. The preventive aspect includes the obligation of notaries to ensure the understanding of the parties, provide accessibility, and verify legal capacity without discrimination. Meanwhile, the repressive aspect is manifested in the dispute resolution mechanism and adequate legal assistance for persons with disabilities. Supreme Court Decision Number 1263 K/Pdt/2021 has emphasized the importance of fulfilling formal and material aspects in making notarial deeds involving persons with disabilities, especially regarding the obligation to read the deed and the presence of witnesses. This decision is an important jurisprudence that strengthens legal protection for persons with disabilities in notarial practice and emphasizes the responsibility of notaries in providing services that pay attention to the special needs of persons with disabilities. Systematic efforts are needed in the form of improving notary competence, developing accessible infrastructure, and strengthening the supervision system to optimize the implementation of this legal protection.
Keywords : Legal Protection; Disabilities; Notary’s Deed
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
A. Buku
Adjie, Habib. 2021. Hukum Notaris Indonesia. Bandung: Refika Aditama.
Anshori, Abdul Ghofur. 2019. Lembaga Kenotariatan Indonesia: Perspektif Hukum dan Etika. Yogyakarta: UII Press.
Hadjon, Philipus M. 2019. Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.
Lumban Tobing, G.H.S. 2018. Peraturan Jabatan Notaris. Jakarta: Erlangga.
Marzuki, Peter Mahmud. 2021. Penelitian Hukum, Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Notodisoerjo, Raden Soegondo. 2019. Hukum Notariat di Indonesia: Suatu Penjelasan. Jakarta: Raja Grafindo .
Sjaifurrachman. 2018. Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta. Bandung: Mandar Maju.
Sjaifurrachman dan Habib Adjie. 2020. Aspek Pertanggungjawaban Notaris dalam Pembuatan Akta. Bandung: Mandar Maju.
Soekanto, Soerjono dan Sri Mamudji. 2021. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Raja Grafindo .
Sulihandari, Hartanti dan Nisya Rifiani. 2020. Prinsip-Prinsip Dasar Profesi Notaris. Jakarta: Dunia Cerdas.
Sunggono, Bambang. 2020. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo .
Tan Thong Kie. 2020. Studi Notariat: Beberapa Mata Pelajaran dan Serba-Serbi Praktek Notaris. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve.
B. Artikel Jurnal
Adjie, Habib. 2021. “Kedudukan Penyandang Disabilitas dalam Pembuatan Akta Notaris”. Jurnal Hukum dan Kenotariatan 5(2): 234-235.
Adjie, Habib. 2023. “Kedudukan Akta Notaris yang Melibatkan Penyandang Disabilitas”. Jurnal Hukum dan Kenotariatan 7(1): 34-35.
Adjie, Habib. 2023. “Perlindungan Hukum Preventif dan Represif dalam Praktik Kenotariatan”. Jurnal Hukum dan Kenotariatan 8(1): 67-68.
Anand, Ghansham. 2019. “Karakteristik Jabatan Notaris di Indonesia dan Batas Tanggung Jawabnya”. Jurnal Hukum Bisnis 3(1): 15-16.
Anand, Ghansham dan Agus Yudha Hernoko. 2021. “Upaya Perlindungan Hukum bagi Penyandang Disabilitas dalam Pembuatan Akta Notaris”. Jurnal Hukum Bisnis 4(2): 89-90.
Anand, Ghansham dan Agus Yudha Hernoko. 2023. “Standardisasi Pelayanan Notaris bagi Penyandang Disabilitas”. Jurnal Kenotariatan 6(1): 112-113.
Barkatullah, Abdul Halim. 2022. “Implementasi Teknologi dalam Pelayanan Notaris”. Jurnal Hukum Bisnis 5(2): 123-124.
Fitri, Annisa. 2022. “Perlindungan Hukum bagi Penyandang Disabilitas dalam Perspektif Hukum Perdata”. Jurnal Ilmu Hukum 8(1): 45-46.
Fitri, Annisa dan Budi Santoso. 2023. “Aksesibilitas Kantor Notaris bagi Penyandang Disabilitas: Studi di Kota Surabaya”. Jurnal Hukum Bisnis 6(2): 89-90.
Hadjon, Philipus M. 2019. “Pengkajian Ilmu Hukum”. Jurnal Yuridika 14(6): 1-13.
Notodisoerjo, Raden Soegondo. 2023. “Pemanfaatan Teknologi dalam Pelayanan Notaris bagi Penyandang Disabilitas”. Jurnal Teknologi Hukum 4(1): 167-168.
Purwaningsih, Endang. 2022. “Implementasi Aksesibilitas Pelayanan Notaris bagi Penyandang Disabilitas”. Jurnal Hukum dan Kenotariatan 6(1): 67-68.
Purwaningsih, Endang. 2023. “Pengembangan Kompetensi Notaris dalam Pelayanan kepada Penyandang Disabilitas”. Jurnal Pendidikan Hukum 4(2): 89-90.
Setiono. 2020. “Kedudukan Hukum Penyandang Disabilitas dalam Pembuatan Akta Notaris: Studi Kasus di Kota Surakarta”. Jurnal Repertorium 7(2): 167-168.
Syaifuddin, Muhammad. 2022. “Perlindungan Hukum Penyandang Disabilitas dalam Pembuatan Akta Notaris”. Jurnal Kenotariatan 5(2): 45-46.
C. Peraturan Perundang-Undang
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD)
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas